Negara Ini Mau Bangkrut, Harga BBM Naik 500%-Listrik 25%

SHARE  

Cuba's President Miguel Diaz Canel walks with his followers after an anti-government protest in San Antonio de los Banos, Cuba, Sunday July 11, 2021. Hundreds of demonstrators went out to the streets in several cities in Cuba to protest against ongoing food shortages and high prices of foodstuffs, amid the new coronavirus crisis. (AP Photo/Ramon Espinosa) Foto: AP/Ramon Espinosa

Jakarta, CNBC Indonesia – Kenaikan harga bahan bakar sebesar 500% akan mulai berlaku di Kuba pada minggu ini, satu bulan lebih lambat dari rencana awal.

Dilansir AFP, Kamis (29/2/2024), Menteri Keuangan Vladimir Regueiro mengumumkan melalui juru bicara pemerintah bahwa harga yang lebih tinggi akan mulai berlaku pada Jumat, 1 Maret 2024.

Harga listrik akan naik sebesar 25% dari tanggal yang sama bagi konsumen terbesar di negara itu.

Baca: Media Asing Soroti Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan

Havana telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar lima kali lipat mulai 1 Februari sebagai bagian dari serangkaian langkah yang berupaya mengurangi defisit anggaran negara yang dikelola komunis itu.

Namun, kenaikan tersebut ditunda setelah terjadi “insiden keamanan siber” bulan lalu. Beberapa hari kemudian, Menteri Ekonomi Alejandro Gil dibebastugaskan.

Harga satu liter bensin reguler akan naik dari 25 peso atau sekitar Rp7.000 menjadi 132 peso atau sekitar Rp37.000, sedangkan harga bensin premium akan melonjak dari 30 peso atau Rp8.300 menjadi 156 peso atau Rp43.600 per liter.

Namun, harga untuk sektor angkutan umum akan tetap sama, dan kenaikan harga gas alam masih tertunda.

Pihak berwenang juga memerintahkan wisatawan membayar bahan bakar dalam mata uang asing.

Negara berpenduduk 11 juta jiwa ini mengalami krisis ekonomi terburuk sejak runtuhnya blok Soviet pada tahun 1990-an akibat pandemi Covid-19, pengetatan sanksi AS dalam beberapa tahun terakhir, dan kelemahan struktural dalam perekonomian.

Baca: Hamas Serukan Warga Palestina Berbaris ke Al-Aqsa, Minta Bantuan Arab

Menurut perkiraan resmi, perekonomian Kuba menyusut dua persen pada tahun 2023, sementara inflasi mencapai 30%. Pakar independen mengatakan hal ini mungkin merupakan perkiraan yang terlalu rendah.

Terdapat kekurangan bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya yang kronis, dan pemerintah mensubsidi hampir semua barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakathttps://mesintik.com/ Kuba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*